Sore ini aku mulai menulis lagi. Pelarianku ketika suasana hatiku yang sedang tak menyenangkan.
Hari-hari kemarin sangat menyakitkan bagiku. Setiap hari seseorang menekan perasaanku, menguras air mataku, memeras tenagaku, memutar-mutar pikiranku.
Kelelahan ini, ketidakjelasan ini membuatku sadar akan betapa aku berhak bahagia. Menatap hari esok yang lebih mendamaikan dari hidupku sebelumnya, lebih baik dari sebelumnya, lebih bahagia dari sebelumnya karena aku mempunyai orang-orang yang mencintaiku, orang yang tak pernah meninggalkanku.
Popular
-
Semua orang pasti pernah jatuh cinta, dan pada dasarnya cinta adalah kebahagiaan. Cinta yang rumit adalah bukan cinta. Karena, cinta adalah ... -
Wadi Nuryadi adalah laki-laki sederhana yang ku kenal tiga tahun yang lalu. Kami dipertemukan dalam sebuah ruang kelas di sebuah sekola... -
Aku termenung di sudut jendela kamarku dengan memandangi pesona bulan yang ayu. Malam itu bulan purnama. Sinarnya membiusku, aku terpeson... -
Sore ini aku mulai menulis lagi. Pelarianku ketika suasana hatiku yang sedang tak menyenangkan. Hari-hari kemarin sangat menyakitkan bagiku...
-
Debur ombak di tepi pantai.. Mengiringi perahu berlayar.. Rasanya ku ingin terus menggapai.. Cinta yang dulu ku bakar.. Lautan ya... -
Setiap kali membaca atau mendengarkan kisah cinta Khadijah dan Rasullah. Aku pasti menangis.. Seperti saat ini, aku mendengarkan ceramah d... -
Taare Zameen Par adalah film yang wajib di tonton oleh seorang guru. Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki kelas 3 SD y... -
Dua tahun berada di sekolah yang sama, namun tak pernah kita bertegur sapa.. kita tak saling mengenal kala itu.. aku hanya tahu kamu da... -
Malam ini membentangkan sayap-sayap kerinduan .. Melukis wajah dengan sejuta memori.. Bagai daun yang bergelayut manja.. Menyapa angi... -
Kaki yang karam menapak tanah pendakian. Hujan yang tak kunjung mereda, membuat basah semua semangat yang menggunung. Hampir tak bisa lagi ...
No comments:
Post a Comment