Cowok Pendiam

Dua tahun berada di sekolah yang sama, namun tak pernah kita bertegur sapa..

kita tak saling mengenal kala itu..

aku hanya tahu kamu dari temanku yang sekelas denganmu..

Temanku pernah bercerita bahwa di kelasnya ada cowok pendiam dan penyendiri..

yah.. aku pun pernah sesekali melihatmu, dan kamu selalu terliat duduk sendiri..

hanya sebatas itu saja yang aku tahu tentang kamu..

sampai akhirnya kita dipertemukan dalam kelas yang sama..

meskipun begitu, untuk menyapa pun bukan hal yang mudah..

aku bukan tipe yang mudah mengakrabkan diri dengan orang lain..

terlebih kamu menutup diri cenderung pilih- pilih teman..

setiap harinya disaat teman-teman kelas heboh saat mendengar bel istirahat..

hanya kamu yang selalu santai..

disaat teman-teman menghabiskan waktu istirahatnya dikantin, main bola, main basket atau sekedar duduk bersama teman-teman kelompoknya..

hanya kamu yang selalu betah dikelas.. 

seringnya aku melihat kamu masih saja membuka buku pelajaran..

sesekali kamu berdiri dan duduk di depan pintu kelas.. 

sesekali juga ikut bergabung dengan teman-temanmu namun kamu tersenyum saja saat yang lain tertawa ria..

seperti itu saja setiap harinya..

meski dalam kelas yang sama namun kita tidak mengenal satu sama lain..

sampai akhirnya kita dalam kelompok yang sama..

dari situlah aku melihat hal yang berbeda dari dirimu..

kamu mulai banyak bicara..

ramah sekali.. kamu juga tak pelit berbagi ilmu..

mengajari aku dan teman-teman lainnya dengan sabar..

ternyata aku salah..

ku pikir kamu sama saja dengan teman-temanmu yang pilih-pilih teman dan cenderung sombong..

merasa paling dikenal di sekolah..

Dari situlah kita mulai saling menyapa.. 

Saling bicara.. saling mengakrabkan diri..

ku masih ingat sekali saat kau meminjam bukuku, dan mengembalikannya dengan keadaan robek..

kamu minta maaf padaku dengan wajah yang lucu sekali.. 

juga saat aku ku sedang izin dan ternyata ada ulangan hari itu, kamu mengerjakan punya juga. Itu konyol jelas saja tulisannya beda. 

meskipun begitu kamulah yang selalu mengajariku pelajaran yang sulit.. Belajar Jaringan hehehe..

by : Riyuni Kiel