• Breaking News

    Thursday, 15 May 2014

    Guru Wajib Tahu Taare Zameen Par (Every Child is Special)



    Taare Zameen Par adalah film yang wajib di tonton oleh seorang guru. Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki kelas 3 SD yang bernama Ishaan Nandkishore Awasti anak kedua dari Nandkishore Awasti dan Maya Awasti. Seperti anak-anak pada umumnya Ishaan senang sekali bermain. Kegemaraannya adalah menggambar. Si kecil Ishaan mempunyai imajinasi yang tinggi. Dia selalu bereksperimen melalui menggambar. Hasil gambar Ishaan juga mempunyai nilai seni yang tinggi. Itu diakui oleh Kakanya Yohan yang selalu memuji apa yang digambar Ishaan adiknya.

    Ishaan paling tidak suka dengan kegiatan belajar baginya belajar itu sangat melelahkan. Sulit baginya untuk memahami simbol-simbol tulisan. Akibatnya ia tidak naik kelas. Di sekolah Ishaan selalu jadi bahan ejekan teman-teman sebayanya karena Ishaan selalu mendapat nilai merah. Ishaan juga selalu jadi sasaran kemarahan guru yang kesal karena ulah Ishaan yang tidak pernah memperhatikan penjelasan guru. Oleh karena itu Ishaan sering sekali dihukum di sekolah. Hingga akhirnya pihak sekolah Ishaan mengatakan bahwa Ishaan akan dikeluarkan dari sekolah. Karena dia Ishaan dianggap sebagai siswa berkebutuhan khusus. Mendengar hal itu ayah Ishaan sangat tidak terima. Namun ia sadar bahwa anak bungsunya itu sering kali membuat ulah dari terlibat perkelahian, berpura-pura sakit, bolos sekolah serta tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan nilai semua mata pelajaran Ishaan yang selalu buruk. Berkenaan dengan hal itu ayah Ishaan memutuskan mengirim Ishaan ke sekolah asrama yang jauh dari rumah mereka. Ishaan yang mengetahui hal itu merasa ketakuatan dan sedih. Ishaan selalu menunjukan sikap brontaknya kepada ayahnya bahwa ia tidak ingin dikirim ke sekolah asrama. Namun hal itu tidak membuat ayahnya mengurungkan niatnya untuk mengirim Ishaan ke sekolah asrama.

    Dikirim ke sekolah asrama membuat Ishaan merasa dibuang. Menurutnya  sekolah asrama adalah hukuman bagi yang anak-anak yang nakal dan tidak patuh pada orang tuanya. Anggapan tersebut diperkuat oleh sistem pengajaran di sekolah asrama yang sangat mengutamakan kedisiplinan serta gaya mengajar guru-gurunya yang sering kali mengunakan kekerasan dalam proses belajar mengajarnya. Ishaan sangat tidak menikmati belajar di sekolah asrama tersebut. Tidak ada yang berubah Ishaan tetap dianggap siswa idiot oleh para guru-guru di sekolah asrama itu. Hal itu membuat Ishaan sangat terpuruk hingga ia menjadi siswa yang murung dan menutup diri. Ishaan sungguh sudah tak punya motivasi belajar lagi. Bahkan dia juga berhenti menggamabar yang selama ini menjadi kegemarannya. Sampai akhirnya ada guru pengganti dari kelas seni yang bernama Ram Shankar Nikumbh yang diperankan oleh Amir Khan. Nikumbh adalah guru dengan metode belajar yang berbeda dengan guru pada umumnya. Hampir semua siswa menyukai gaya mengajar Nikumbh yang santai dan menyenangkan. Namun tidak bagi Ishaan disaat teman-teman sekelasnya asik bernyanyi dan menari, Ishaan tak bergeming sedikitpun. Dia merasa sepi meski dalam keramaian.

    Mengamati hal tersebut, Nikumbh merasa ada sesuatu yang menguncang jiwa Ishaan. Ishaan terlihat sangat murung dan sangat ketakutan. Hingga Nikumbh bertekad mencari tahu apa tengah dialami Ishaan. Langkah pertama yang dilakukan Nikumb ialah dengan bertanya pada teman sebangku Ishaan yaitu Rajan Damodaran. Dari teman Ishaan tersebutlah Nikumbh menemukan fakta bahwa Ishaan mengalami Disleksia.  Mengetahui hal itu Nikumbh sangat terpukul dan kemudian menuntun langkahnya untuk mengunjungi kediaman orang tua Ishaan untuk mengetahui bagaimana tanggapan orang tua Ishaan mengenai disleksia yang dihadapi Ishaan anaknya. Bukan hanya itu Nikumbh juga menghadap kepala sekolah untuk menjelaskan bahwa Ishaan bukan anak yang bodoh ataupun abnormal. Melainkan anak yang Jenius hanya saja Ishaan mengalami sedikit kesulitan belajar karena disleksia yang dihadapinya. Nikumb juga memohon kepada kepala sekolah untuk mengabaikan kesalahan tulisan ejaan Ishaan. Karena dia berjanji akan membimbing Ishaan sampai Ishaan mampu mengenali simbol-simbol tulisan hingga akhirnya ia mampu membaca menulis.

    Dengan kesabaran dan kasih sayang, Nikumbh berhasil menumbuhkan rasa percaya diri Ishaan yang sempat tenggelam. Dan juga berhasil mengatasi masalah pelajaran yang tidak mampu dikuasai Ishaan serta membuat Ishaan kembali mau menuangkan imajinasinya ke dalam lukisan yang sangat digemarinya.






    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Travel