Kebahagiaan
yang tak bernafas..
Menyesakkan batin yang haus akan udara..
Tersengau-sengau aku mengejar kata bahagia..
Keras aku paksakan kehendakku untuk kebahagiaan..
Tersengau-sengau aku mengejar kata bahagia..
Keras aku paksakan kehendakku untuk kebahagiaan..
Entah benar atau salah..
Aku hanya ingin bahagia bersamamu..
Ku rasa itu cukup berasalan..
Untuk aku memaksamu..
Bahagiakan aku..
Namun
sebuah tanya meledekku..
Mencibir dan menertawakanku..
Benarkah aku bahagia?
Hingga aku harus jujur pada diri..
Tegas ku katakan ini bukan bahagia..
Mencibir dan menertawakanku..
Benarkah aku bahagia?
Hingga aku harus jujur pada diri..
Tegas ku katakan ini bukan bahagia..
Kebahagiaan yang sebenarnya adalah tanpa paksaan..
Tidak bisakah kau peka..?
Tanpa harus aku memaksamu untuk mengerti mauku..
By: Riyuni Kiel
No comments:
Post a Comment