Seberapa besar usahamu untuk mengembalikan
sesuatu yang telah berlalu, itu sama sekali tidak akan bisa karena sesuatu yang
telah berlalu tidak mungkin terulang kembali
Penyesalan tidaklah akan
membalikkan keadaan, untuk apa kita terlarut dalam kesedihan, toh kesedihan itu
tidak bisa membalikan keadaan. Sadarilah kehidupan yang akan datang lebih
penting daripada memikirkan sesuatu yang telah berlalu.
Anda hanya menyia-nyiakan
waktu kalau terus-terusan memikirkan sesuatu yang telah berlalu, hari esok
adalah yang terpenting.jadikanlah hari yang telah berlalu menjadi tolak ukur
untuk hari esok sebab dengan memiliki tolak ukur anda tidak akan mengulangi
kedua kalinya.
Cobalah anda berpikir apakah
anda bisa mengembalikan seorang orok yang telah lahir kedalam rahim lagi?
Mengembalikan makanan yang telah dimakan menjadi makanan yang utuh kembali
seperti semula? Mustahil itu bisa dikembalikan. Hidup ini berjalan kedepan
bukan kebelakang, jika ada satu hal saja yang terlewatkan anda tidak akan bisa
kembali untuk memperolehnya, jika anda ingin memperolehnya kembali atau ingin
mengembalikannya seperti semula itu hanyalah amalan yang sia-sia.
Mulailah dari sekarang
fokuskan pada masa depan biarkan sesuatu yang telah beralu itu menjadi tolak
ukur untuk masa depan anda. Pikirkan kontribusi apa yang akan anda berikan
untuk masa depan anda. Jika anda bisa melakukan itu andalah orang yang akan
beruntung, andalah orang yang mendapatkan kemenangan.Masa depan berada didepan
bukan dibelakang.
Jangan seperti orang-orang
kafir mereka menyesal disaat lembaran sudah tertutup, mereka minta dikembalikan
pada lembaran yang baru dan berjanji akan mengisi lembaran baru dengan
kebaikan. Itu hanya sia-sia belaka karena lembaran yang telah terisi tidak bisa
diulangi kembali melainkan melanjutkan ke lembaran berikutnya. Anda pasti bisa
menjadikan sesuatu yang telah berlalu menjadi guru dalam hidup anda.
By:D' Man Syah
No comments:
Post a Comment